Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

Berita Tempo Plus

Arsip

30 Januari 2006 | 00.00 WIB

Arsip
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tempo, 8 April 1989

KENAIKAN tarif listrik yang bergerak 14 persen hingga 40 persen menyebabkan Dewan Perwakilan Rakyat gerah. Kenaikan tarif yang berlaku sejak 1 April 1989 itu dinilai sebagai langkah yang tidak tepat karena tak mempedulikan kondisi masyarakat, dan tak dikonsultasikan dengan Dewan.

Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita memberikan alasan mengapa tarif listrik perlu naik. Alasan utama, pemerintah berencana meningkatkan kapasitas produksi listrik nasional berikut jaringan transmisi serta gardu listrik dalam Pelita V. Total anggaran yang diperlukan untuk semua rencana itu Rp 13.223,7 miliar.

Artono Arismunandar, Direktur Jenderal Listrik dan Energi, menambahkan bahwa kenaikan itu digunakan untuk investasi agar dapat memperluas pelanggan listrik. ”Supaya rasio elektrifikasi (masyarakat pemakai listrik) yang sekarang ini baru sekitar 26 persen, naik menjadi 43 persen pada akhir Pelita V,” katanya.

Tapi alasan ini dianggap berlebihan. Menurut para pengamat, PLN tak perlu menaikkan tarif begitu tinggi jika perusahaan itu bisa melakukan efisiensi dalam melaksanakan tugasnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus