Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kapal Showa Maru, yang membawa 66 juta galon minyak mentah, karam di dekat Pulau Batam. Ceceran minyaknya bergerak sejauh 16 kilometer.
Dalam waktu kurang dari setahun sudah ada dua kapal supertanker pembawa minyak mentah karam bernasib sial di perairan Singapura, yang berimbas ke Indonesia dan Malaysia.
Menteri Luar Negeri Adam Malik berencana menutup jalur Selat Malaka bagi kapal berbobot mati di atas 200 ribu ton.
PERTAMINA Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Offshore North West Java (PHE ONWJ) turun tangan menyelidiki tumpahan minyak yang mencemari perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sejak tiga pekan lalu. “Kami belum mengetahui dari mana ceceran berasal,” kata Vice President Relations PHE Ifki Sukarya, Rabu, 12 Agustus 2020.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo