BERITA bisa menjadi sejarah dengan cepat, dan TEMPO, melalui berbagai laporan selama hampir 17 tahun, telah mencoba menangkap perspektif itu lewat peristiwa-peristiwa yang dapat mengubah keadaan. Minggu ini, misalnya, kami menyajikan Laporan Utama (Laput) tentang Porkas - tebakan mengenai berbagai hasil pertandingan sepak bola, yang diizinkan pemerintah secara resmi sejak satu setengah tahun lalu. Mengapa Porkas? Topik ini kami angkat menjadi Laput, karena Porkas, diam-diam, disorot lagi. Anggota DPR-RI Fraksi Karya Pembangunan (FKP) dalam masa reses kemarin, kabarnya, diminta memonitor masalah Porkas di daerah masing-masing. Tapi, kami menulis Laput Porkas bukan cuma lantaran anggota FKP ramai-ramai mengamati soal itu. Laporan mengenai Porkas sudah direncanakan oleh tim Laput Cadangan TEMPO sejak awal tahun. Bahkan kami, jauh sebelum anggota FKP masuk masa reses, sudah menyebarkan angket kepada 1.200 responden di berbagai kota, juga desa, untuk mengetahui pendapat mereka tentang Porkas. Setelah jawaban angket masuk - semua responden yang didatangi petugas pengumpulan pendapat umum TEMPO tak ada yang menolak untuk mengisi formulir pertanyaan yang kami siapkan -- kami analisa. Lalu tim Laput Cadangan menyiapkan kerangka Laput minggu ini, dan sekaligus menentukan sumber-sumber berita yang diwawancarai. Berbeda dengan pengisian angket, tak semua sumber yang kami hubungi bersedia memberikan komentar mengenai Porkas. Penulisan sebuah Laput berdasarkan hasil pengumpulan pendapat umum bukan suatu hal baru bagi kami. Lembaga poll yang kami bentuk sekitar 10 tahun lalu itu, yang dikelola oleh anggota redaksi secara bergilir bersama konsultan PT Grafiti Pers, merupakan langkah untuk meningkatkan mutu penyajian TEMPO. Yang menggembirakan kami, tidak jarang hasil poll TEMPO dikutip oleh media massa luar negeri maupun dipakai sebagai rujukan oleh pemerintah. Mereka yang mengelola poll TEMPO sekarang ini adalah Karni Ilyas (Ketua Tim), Yulizar Kasiri (Sekretaris), Susanto Pudjomartono, Eddy Herwanto, Ahmed Soeriawidjaja, Widi Yarmanto. Nadiib Salim. serta Paulus Tangkere. Tim Laput Cadangan umurnya sudah seusia TEMPO. Mengapa lembaga ini diperlukan? Soalnya, tak setiap minggu ada peristiwa besar yang layak untuk dijadikan Laput. Dalam keadaan seperti itu kami lalu berpaling pada tim Laput Cadangan, kemudian memilih topik-topik menarik yang masih ramai dibicarakan orang, seperti halnya Porkas. Tak jarang penyajiannya dilengkapi dengan pengumpulan pendapat umum seperti Laput minggu ini - yang ditulis oleh Surasono dan Yusroni Henridewanto berdasarkan bahan-bahan dari tim Laput Cadangan dan biro-biro. Tim Laput Cadangan, yang juga dikelola secara bergantian oleh anggota redaksi, sekarang terdiri dari Amran Nasution (Ketua Tim), Yulizar Kasiri (Sekretaris), Jim Supangkat, Saur Hutabarat, Bambang Harymurti, Marah Sakti, Max Wangkar, dan James R. Lapian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini