Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi tekanan-tekanan internasional terhadap Indonesia atas kasus Timor Timur, saya tidak bisa mengerti mengapa orang lupa (termasuk banyak saudara-saudara sebangsa setanah air) bahwa biang keladi masalah ini adalah Portugal, yang meninggalkan Timor Timur begitu saja pada 1974. Orang lupa bahwa pertikaian antarfaksi di Timor Timur itu sudah berlangsung sebelum integrasi dengan RI. Orang lupa bahwa selama 450 tahun Portugal menjajah Timor Timur, di sana tidak ada pembangunan, sehingga setelah berintegrasi dengan RI, begitu besar biaya yang dikucurkan untuk pembangunan agar provinsi itu bisa setara dengan provinsi lainnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo