Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat dari redaksi

Kutipan & album

Angka di Puncak Carstensz Saatnya Ganti Pemain Minyak Pertamina Merayakan Perjalanan Ascott Bersama Media di Malam Apresiasi Glam N Jam Ramadan Penuh Kejutan di Harris Sentul City

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Berita Tempo Plus

K-Pop

Grup K-pop terpopuler saat ini, Bangtan Sonyeondan/Bangtan Boys alias BTS terus meroket. Kegilaan ARMY—sebutan penggemar BTS— juga makin menjadi-jadi. Fenomena ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mengapa K-pop begitu populer?

19 Juni 2021 | 00.00 WIB

Bagikan

K-Pop

Perbesar

K-Pop

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

bts-bangtan-sonyeondanbangtan-boys

Tempo

Tempo

Edisi 19 Juni 2021

Edisi 19-06-2021 - Siasat Gelap Firli

Edisi 19-06-2021 - Siasat Gelap Firli

Edisi 19-06-2021 - Siasat Gelap Firli

Edisi 19-06-2021 - Siasat Gelap Firli

Perkawinan Anak dalam Sinetron Ikatan Cinta Tukang Vaksin Nusantara K-Pop Belanja yang Ramah Iklim Yoga untuk Kesehatan

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Saatnya Ganti Pemain Minyak Pertamina

Angka di Puncak Carstensz

Merayakan Perjalanan Ascott Bersama Media di Malam Apresiasi Glam N Jam

Ramadan Penuh Kejutan di Harris Sentul City

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Pelantikan Anggota DPR

Fakta Seputar Pager, Penyeranta Kelompok Hizbullah

Bersih-Bersih Kejahatan Soeharto

Pameran Seni ICAD 14 Tampilkan Realitas Tak Terduga

Taipan Penggarap Hutan Era Orde Baru: Bob Hasan dan Prajogo Pangestu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus