Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Calon Presiden Alternatif

15 Februari 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA bisa memahami pendapat yang mengatakan bahwa Presiden Habibie tidak serius mengusut kasus kejahatan politik, kejahatan ekonomi, dan pelanggaran HAM mantan presiden Soeharto. Sebab, Habibie dinilai masih bagian atau perpanjangan tangan Soeharto. Namun, mengapa calon alternatif yang dimunculkan oleh kalangan oposisi tidak lebih baik dari Habibie?

Ada yang mencalonkan Jenderal TNI Wiranto sebagai presiden berikutnya. Padahal, setahu saya, Wiranto sejak awal sudah menyandang label Soehartois, pernah menjadi ajudan, dan bahkan menurut sebuah tabloid, pada Lebaran lalu (di nDalem Kalitan, Solo), Wiranto tidak sekadar ketemu mantan presiden Soeharto. Ini berarti Wiranto masih loyal dan hormat kepada Pak Harto. Karena itu, apakah masih pantas menjadikan Wiranto sebagai calon pengganti Pak Habibie kelak?

Begitu juga dengan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur berkali-kali melakukan "dialog nasional" di kediaman mantan presiden Soeharto, bahkan sering membelanya. Kalau Gus Dur menjadi presiden, jangan-jangan kebijakan beliau sama saja dengan Habibie, yang dinilai enggan mengusut Soeharto.

Mbak Mega demikian juga. Beliau sering sekali membela Soeharto. Ketika mahasiswa dan rakyat semakin serius menuntut agar mantan presiden Soeharto diusut tuntas, Megawati justru menentang aksi tersebut dan meminta agar masyarakat tidak melakukan hujatan. Padahal rezim Soeharto sudah "membunuh" bapaknya sendiri.

Bagaimana dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X? Ya, sami mawon. Secara turun-temurun, keluarga besar Sri Sultan jelas berutang budi kepada mantan presiden Soeharto. Berkat kebijakan Soehartolah kehidupan kerajaan bisa terus bertahan di tengah-tengah negara republik. Jelas, HB X tidak akan membalas dengan air tuba kepada Soeharto.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, mengapa kalangan oposisi masih saja menjadikan tokoh-tokoh tersebut sebagai calon alternatif? Padahal masih banyak pilihan lain yang bisa dijadikan calon alternatif untuk menggantikan Habibie kelak.

Frankie Kasidi
Simprug BA-20 RT 003/007
Jakarta Selatan 12220

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus