Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati banyak pendapat seperti di atas, ada yang paling orisinal, yaitu ucapan Bung Karno. Pada dasarnya beliau mewakili aspirasi yang ada pada saat persidangan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai). Ia menyatakan, ”... UUD yang dibuat sekarang ini adalah UUD Sementara. Kalau boleh saya memakai perkataan: ini adalah UUD kilat (baca revolutiegrondwet). Nanti, kalau kita telah bernegara di dalam suasana yang lebih tenteram, kita tentu akan mengumpulkan kembali MPR yang dapat membuat UUD yang lebih lengkap dan lebih sempurna”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo