Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Portugal Meninggalkan Gelanggang

12 September 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA awalnya pertemuan tripartid terbentuk dari ketiga unsur dari PBB, Indonesia, dan Portugal, dengan keputusan perlu diadakan penentuan jajak pendapat di Tim-Tim, berikut dengan segala tanggung jawab masing-masing, seperti PBB selaku penyelenggara penentuan pendapat, lalu Indonesia diserahi tanggung jawab keamanan. Namun, dari Portugal sendiri selama ini belum terdengar peran yang akan diambilnya. Sebab, yang kita ketahui bersama baru sebatas ikut perjanjian tersebut.

Di sinilah terlihat ketidakadilan tripartid. Di Tim-Tim, khususnya Dili, mulai muncul gejala perang saudara disebabkan kedua faksi yang berseberangan saling menyerang. Di tengah situasi demikian, Indonesia mulai dituduh AS, Inggris, serta Australia membiarkan milisi prointegrasi melakukan tindakan penyerangan dan intimidasi. Di lain pihak, Portugal, yang ikut andil dalam kesepakatan tripartid, justru membisu, seolah-olah post-power accountability-nya tidak ada.

Keadaan ini mengingatkan kita ketika pecah perang saudara di Tim-Tim pada 1974, saat Portugal sebagai penanggung jawab koloninya meninggalkan kancah peperangan. Pada waktu itu PBB tidak langsung mengambil sikap yang jelas terhadap wilayah Tim-Tim, dan tidak ada tudugan sedikit pun kepada Portugal dari AS, Inggris, dan Australia. Mereka malah memberikan angin kepada Indonesia untuk mengintervensi Tim-Tim, dengan alasan ada kesamaan kultur.

Bagi Portugal, tahun 1974 dan 1999 tidak ada bedanya, yaitu sama-sama meninggalkan gelanggang tanggung jawab di bumi Timor Loro Sa’e. Pada 1974, Portugal meninggalkan Tim-Tim secara fisik untuk menghindari pertempuran; sedangkan pada 1999, secara diplomasi internasional, agar tidak terpojok di dunia internasional. Saran saya, Indonesia jangan meninggalkan bumi Tim-Tim begitu saja, seperti Portugal.

MARTHEN DOS SANTOZ
Comoro, Dili

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus