Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Dokter Jangan Demo Lagi

9 Desember 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setujukah Anda pada aksi mogok yang dilakukan para dokter untuk menuntut pembebasan kolega mereka, dr Ayu Prawani?
Ya
19,4% 397
Tidak
78,3% 1.605
Tidak Tahu
2,3% 48
Total (100%) 2.050

Yahoo Indonesia

Setujukah Anda pada aksi mogok yang dilakukan para dokter untuk menuntut pembebasan kolega mereka, dr Ayu Prawani?
Ya
19% 353
Tidak
78% 1.476
Tidak tahu
3% 71
Total (100%) 1.900

Sekalipun hanya sehari, aksi solidaritas para dokter terhadap nasib tiga dokter, yakni Dewa Ayu Sasiary Prawani, Hendy Siagian, dan Hendry Simanjuntak, menimbulkan kesusahan yang meluas di kalangan pasien. Banyak pasien kebingungan, kecewa, dan sebagian terpaksa balik kanan—kalau tidak ingin terjebak antrean ekstrapanjang—karena sebagian besar dokter tidak praktek.

Itu terjadi di banyak daerah karena aksi solidaritas digelar dalam skala nasio­nal. Pada hari itu, 27 November 2013, para dokter turun ke jalan menolak putusan hukuman bui selama 10 bulan dari Mahkamah Agung untuk dokter Ayu dkk karena kasus malpraktek.

Sebagian dokter memang masih disisakan untuk melayani kasus darurat. Tapi tak sedikit calon pasien yang sudah renta dan bahkan datang dari rumahnya yang jauh, sehingga harus mencarter angkutan kota, ikut menjadi korban.

Ujung-ujungnya, mereka mengecam aksi solidaritas para dokter yang disebut sebagai tafakur nasional itu. Azizah, 80 tahun, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, misalnya. Dia salah satu pasien yang batal berobat pada hari itu. "Seharusnya tidak perlu semua dokter demo," katanya saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Hasil polling Tempo juga menunjukkan proporsi lebih besar dari yang tak setuju dengan langkah dokter berdemonstrasi turun ke jalan itu. Sebanyak 78 persen mengatakan "tidak", berbanding dengan 19 persen yang bilang "ya" sebagai tanda persetujuan. Sisanya menjawab tidak tahu.

Hasil itu seirama dengan hasil polling yang sama yang ditawarkan lewat situs Yahoo.com. Adapun responden yang mengikuti polling berjumlah 2.050 (Tempo.co) dan 1.900 (Yahoo) orang. l

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Setujukah Anda bila pemerintah menggencarkan kampanye penggunaan kondom untuk memerangi HIV/AIDS?

Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum