Etalase

Ponsel Duet Siemens dan Cingular

Pocket PC phone merupakan istilah untuk sebuah telepon seluler yang sekaligus berfungsi sebagai komputer. Siemens SX66 adalah contoh produk terbaru dari jenis telepon ini.

Telepon seluler yang dikombinasikan dengan personal digital assistant (PDA) ini merupakan hasil kerja sama Siemens dengan Cingular. Telepon seluler (ponsel) itu telah dilengkapi QWERTY keyboard yang tersembunyi, serta berkemampuan penuh dengan GPRS, Wi-Fi, Bluetooth, infrared, USB, dan tentu saja quad-band atau empat band (850/900/1800/1900 MHz) sehingga Anda bisa bekerja di mana saja di seluruh dunia.

Ponsel berukuran 12 x 7 sentimeter dengan ketebalan 2 sentimeter dan bobot 2 ons ini dilengkapi dengan prosesor Intel PXA263 400 MHz dan memori internal 128 MB. Microsoft Windows Mobile Software 2003 edisi kedua, yang digunakan dalam ponsel tersebut, memiliki semua fasilitas pocket versions seperti Outlook, Word, Excel, MSN Messenger, Internet Explorer, dan Windows Media Player. Juga ada akses corporate networks lewat virtual private network (VPN). Belum lagi MMS, pemutar MP3, kamera, dan video playback.

Semua fitur ini bisa mengakses lewat teknologi touch screen (sentuh layar) selebar 3,5 inci yang menampilkan 64.000 warna dengan resolusi 240 x 320 pixels. Sedangkan baterai bisa bertahan delapan hari dengan waktu bicara empat jam. Harganya pun terbilang murah untuk sekelas PDA, US$ 600 atau sekitar Rp 5,52 juta.

Yang Baru dari Sir Cliff

Usianya memang sudah tua (64 tahun), tapi Cliff Richard berusaha menawarkan sesuatu yang segar untuk anak muda. Bagi penikmat musik, Cliff Richard mungkin lebih dikenal sebagai ikon rock n' roll Inggris tahun 1950-1960-an sampai sempat dijuluki "Elvis Presley dari Inggris". Bersama grup The Shadows, ia mempopulerkan lagu macam The Young Ones, Fall in Love with You, Congratulations, atau Vision.

Dalam album terbarunya, Somethings Goin' On, Sir Cliff menyesuaikan musiknya dengan generasi MTV. Penyanyi yang lahir dengan nama Harry Rodger di Lucknow, India, 14 Oktober 1940, itu menggandeng Barry Gibb, dedengkot Bee Gees, lewat lagu I Give You My Love. Meski vokalnya berubah seirama usianya, lirik Sir Cliff masih tetap sama: berbicara soal cinta, termasuk rasa takut kehilangan kekasih, dalam I Don't Wanna Lose You, Field of Love, atau Day that I Stop Loving You.

---

Jejak Maya

http://www.tnial.mil.id/, http://maf.mod.gov.my/navy/bm Situs TNI-AL dan TLDM

Ketegangan politik Indonesia-Malaysia perihal kawasan Blok Ambalat di Laut Sulawesi memanas sejak pekan lalu. Kapal perang dari TNI Angkatan Laut dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) sempat berhadapan. Bagaimana profil, sejarah, dan kekuatan TNI-AL serta TLDM? Anda bisa mengunjungi situs http://www.tnial.mil.id/ dan http://maf.mod.gov.my/navy/bm/