BINATANG lunak tak bertulang ini memang belum dimasukkan dalam kelas makanan rakyat," kata dr. Asmuni. Bagian Gizi FK-UI sebegitu jauh baru menyelidiki beberapa sumber protein non tradisional,ganggang misalnya. Tapi kalau banyak yang menikmatinya, "memang ada kemungkinan, bekicot bisa dimasukkan sebagai sumber protein dalam rangka penganeka-ragaman sumber protein." Apalagi bekicot murah dan mudah dikembangbiakkan. "Jadi mempunyai prospek cukup baik," tambah Asmuni lagi. Masalahnya, ialah cuma kebiasaan. "Seperti tikus, orang telanjur jijik makan tikus," kata Asmuni lagi, "padahal tikus potensial sebagai sumber protein." Tapi dokter itu menyarankan agar para ulama memberi fatwa tentang boleh-tidaknya memakan beberapa jenis binatang, misalnya bekicot itu. Berikut ini tabel perbandingan berdasarkan zat dan vitamin, setiap 100 gram: BekicotKerang Kodok Ikan gabus 1. Kalori 64 59 73 73 2. Protein 12 8 16,4 25,2 3. Lemak1 1,1 0,3 1,7 4. Hidrat arang 2 3,6 0 0 5. Kalsium (CA) 217 133 18 62 6. Fosfor 78 130 147 176 7. Zat besi 1,7 3,5 1,1 0,9 8. Vitamin A 0 300 0 150 9. Vitamin B1 0 0,01 0,14 0,4 10. Air 81 85 81,9 69,4 11. Bagian yang 46% 20% 65% 64% dimakan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini