Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Gloria tanpa Selubung

5 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah enam tahun vakum dan lima kali memperoleh Grammy Award, Gloria Estefan, 46 tahun,pada akhir September lalu meluncurkan albumberbahasa Inggris kelima, Unwrapped. Banyak kalanganmenyebutkan album berisi 14 lagu berbahasa Inggris dan 4 laguberbahasa Spanyol ini akan menjadi penentu pentingperjalanan karier penyanyi kelahiran Kuba itu. Yangsudah terjadi, begitu diluncurkan, Wrapped atauHoy langsung menduduki peringkat satu dalam tangga laguBillboard Latin Charts. Ini menjadi hit ke-12 Gloria di puncaktangga lagu. Selain menulis sebagian besar lirik danmusiknya, Gloria menjadi co-producer-nya. Musik direkamlangsung dari semua musisi dan vokalis pendukung, di antaranyaManu Katche (penabuh drum Sting dan Peter Gabriel)dan El Papa Pastor (pemain bas Carlos Vive). Sepertijudulnya, dalam album ini Gloria tanpa selubung apa punmenyingkap emosi-emosi dan menceritakan sepenuhnyabagaimana perasaannya.

Kisah Samurai Bule di Jepang

Masih ingat miniseri televisi Shogun pada 1980-an? Kisah yang diangkat dari novel epik laris karyaJames Clavell itu mendapatkan Golden Globe Awarddan menjadi tolok ukur miniseri televisi. KiniShogun dapat kembali dinikmati dalam bentuk DVD, yangdikeluar-kan oleh Paramount Home Video. Ada lima cakramdalam paket ini, termasuk 13 bagian dokumentasi bagaimanafilm dibuat. Shogun menceritakan John Blackthorne, ahlinavigasi Inggris dari kapal dagang Belanda pada abad ke-17.Badai ganas mengempaskan kapal itu ke pantai Jepang,yang tengah dilanda peperangan antara dua panglimaperang, Yoshi Toranaga dan Ishido, memperebutkan jabatanshogun. John (diperankan oleh Richard Chamberlain)lalu bersahabat dengan Toranaga dan menjalin asmaradengan penerjemah Putri Mariko, yang diperankan YokoShimada. John berasimilasi total ke dalam budaya Jepangsehingga mudah diterima. Pengaruh John ini membuat cemburu misionaris Jesuitlokal yang tengah membangun monopoli perdagangan.n

Memoar Sang Nyonya Menteri

Ucapan Bill Clinton yang "ingin Anda menjadi MenteriLuar Negeri saya" di ujung telepon pagi itu serta-mertamelenyapkan ketidakpercayaan Madeleine Albright tentangrumor yang sudah didengarnya sebelumnya. Jabatan itumemang untuknya dan menjadikannya perempuan pertamaAmerika Serikat yangmendudukinya. Pengakuan Albright terdapatdalam memoar terbarunya, Madam Secretary: AMemoir. Buku setebal 576 halaman ini ditulis olehAlbright dan Bill Woodward, staf ahli kebijakanluar negerinya. Tak seperti memoar yang terbit terdahulu,Madam Secretary memadukan wawasan mendalam berbumbu humoryang hangat dengan pengakuan pribadi mengenai beberapacatatan sejarah. Albright, misalnya, membeberkan hubungannyadengan ketiga putrinya dan perceraiannya yang menyakitkan.Cerita dimulai dari kehidupan kanak-kanak Albright, yanglahir di Praha. Sesampai di Amerika Serikat pada usia 11tahun, ia lalu tumbuh menjadi seorang pembela hak-hak sipil danperempuan. Empat tahun menjadi Menteri Luar Negeri dimasa Clinton, antara lain, menjadikannya sebagai penengah dalam beberapa kancahpaling dramatis, seperti perdamaian di Timur Tengah, penyelesaian konflik Rwanda, danketerlibatan NATO di Kosovo.


Jejak Maya

www.perpusbungkarno.net/
Perpustakaan Bung Karno

Bertempat di sebelah selatan makam Proklamator BungKarno di Jalan Kalasan, Blitar, mulai dibangun Perpustakaan BungKarno. Perpustakaan berskala internasional itu diharapkanmulai beroperasi pada 2004. Dana pembangunannya mencapai Rp30,5 miliar, berasal dari alokasi dana Perpustakaan Nasional,APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kota Blitar, serta swadayapara simpatisan. Tanah, misalnya, merupakan sumbangan. SitusPerpustakaan Bung Karno ini masih dalam taraf pengembangan,sehingga banyak link yang masih kosong. Tapi ada sejarahsingkat Bung Karno dan pidato pertama Bung Karno tentangPancasila pada 1 Juni 1945 di depan sidang Dokuritu ZyunbiTyoosakai (BPUPKI), yang menjadi dokumen sejarah.

www.budaya-q.com/
Budaya Queer

Situs ini menyuguhkan pembahasan tentang teori Queer, yakni pengembangan dari studi tentang gay dan lesbian, sebuah lapangan disiplin yang baru. Dalam kata pengantarnya, situs yang dikelola oleh orang-orang muda Jakarta ini menyatakan tak bermaksud menjadi pelopor pengembangan studi gay/lesbian dalam khazanah pemikiran sosial-budaya dan politik Indonesia. Menurut mereka, situs ini hanya menawarkan ide, mencoba menggelitik orang untuk mengenali adanya sebuah sudut pandang lain untuk memahami dunia dan kehidupan. Moto mereka adalah "Dari Sudut Lain Memandang Dunia." Budaya Queer berisi berita-berita seputar isu gay/lesbi yang aktual, misalnya pengakuan aktris Angelina Jolie (pemeran Lara Croft), yang pernah menjalani hidup sebagai lesbian. Juga ada ulasan tentang film, buku, dan musik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus