Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEMAMPUAN Rudy Setyopurnomo memiloti Indonesian Airlines sedang dalam ujian mahaberat. Angin puting beliung mengepungnya—dari gunung utang yangbelum terlunasi, dari gugatan pailit agen-agen haji, dan tuntutan ratusankaryawannya yang telah sekian lama tak diupah.Toh, sebagai direktur utama, sarjana MBA lulusan Massachusetts Institute ofTechnology ini tak pernah kehilangan rasa optimismenya. Saatmenyambangi kantor Majalah TEMPO bersama sejumlah staf, Selasa pekan lalu, Rudy yangkelahiran Solo, 21 Februari 1951, menyatakan hakulyakin maskapainyaakan selamat mengarungi badai. Berikut petikannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo