Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Gus Dur dan Peristiwa Ambon

29 Maret 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETIKA kasus penembakan berdarah di Ahuru (Ambon) meledak, yang pertama-tama dilakukan Gus Dur adalah membuat pernyataan yang menghebohkan. Gus Dur menyebutkan, dalang peristiwa Ambon adalah Brigjen ?K?. Kemudian tudingannya berubah menjadi Mayjen ?K?, yaitu seorang ABRI aktif yang menurut Gus Dur sangat berpengaruh, pernah terlibat aksi Pam Swakarsa, dan teman dekat mantan Panglima Kostrad Prabowo.

Dengan petunjuk sejelas itu, tampaknya yang dimaksud Gus Dur adalah Mayjen Kivlan Zein. Namun, setelah Kivlan Zein mengonfirmasi dan minta klarifikasi ke kediaman Gus Dur, tudingan Gus Dur berbelok lagi, bahwa Mayjen ?K? yang dimaksud Mayjen ?K? yang lainnya.

Tuding-menuding seperti itu sebenarnya sudah terlalu sering dilakukan Gus Dur. Sebelumnya, Gus Dur pernah menuding ?ES? sebagai dalang berbagai kerusuhan. Setelah Eggy Sudjana (salah seorang berinisial ?ES?) mengonfirmasi dan mengklarifikasi, tudingan Gus Dur berbelok ke ?ES? lainnya, yaitu Eyang Soeharto.

Bahkan Gus Dur dengan serius berusaha meyakinkan kepada kita bahwa Soeharto itu banyak pengikutnya. Karena para pengikutnya tidak rela Soeharto dihujat dan digugat, mereka pun membuat aneka kerusuhan seperti Ketapang, Kupang, Ambon, dan Banyuwangi. Gus Dur juga meyakinkan, salah satu pengikut setia Soeharto yang juga dalang berbagai kerusuhan itu berdomisili di Ciganjur, dan berewokan.

Bisa dipastikan tudingan itu mengarah ke Yorris Raweyai. Namun, ketika Yorris mengkonfirmasinya ke Gus Dur, Gus Dur tidak mampu memberian jawaban yang meyakinkan. Bahkan belakangan Gus Dur (dijembatani Yorris) melakukan ?dialog nasional? dengan Soeharto.

Anehnya, masyarakat umum?juga pers?seperti tidak pernah bosan mengonsumsi pernyataan Gus Dur yang terkesan ganjil itu. Bagaimana mungkin Gus Dur yang penglihatannya terganggu bisa memastikan ada sebuah foto yang dijadikan bahan provokasi Mayjen ?K? itu hasil montase?

Barangkali Gus Dur memperoleh pasokan informasi dari sumber yang cenderung menyesatkannya. Atau, boleh jadi, Gus memang sedang melakukan disinformasi, untuk menutupi aktor sesungguhnya, dan sang aktor itu masih sahabat kental Gus Dur. Atau, untuk menjaga popularitasnya agar tidak surut, Gus Dur pun menempuh cara seperti itu, menebarkan isu naga hijau segala.

Gustam Effendi
Komp. LP Sukamiskin RT 001/003
Arcamanik, Bandung 40293

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum