Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kami cek ke Customer Service Representative Satelindo, dikatakan bahwa selain di outlet-outlet tersebut, pengisian ulang dapat dilakukan melalui ATM BCA. Dengan demikian, pilihan kami terbatas sekali, dan terkesan dipaksakan. Sebab, membeli voucher Rp 250.000 ke atas melebihi anggaran dan mengganggu cash flow kami. Pilihan kedua, kami harus membuka rekening di BCA agar dapat melakukan transaksi pengisian ulang Rp 100.000 (sesuai dengan anggaran kami) melalui ATM BCA.
Jika pilihan kedua dimaksudkan untuk menambah fasilitas isi ulang bagi pelanggan, kami setuju. Tapi bukan berarti voucher isi ulang Rp 100.000 tersebut lantas menghilang dari peredaran. Bila voucher tersebut masih tetap dipasok ke outlet-outlet, saya ingin bertanya, bagaimana Satelindo mengontrol ketersediaannya? Jika ini semata-mata hanya masalah supply dan demand yang tidak seimbang, tidakkah Satelindo dapat mengantisipasinya dengan mendata voucher isi ulang mana yang paling tinggi demand-nya? Dan yang terakhir, berapa sebenarnya harga resmi paket perdana Mentari?
CHRIS WANGKAY
Matraman, Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo