Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Helikopter yang menakutkan banteng

29 Februari 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2 Februari 1992, saya berada di Ujungkulon untuk menikmati cagar alam. Sebelum menyeberang dari Pulau Peucang ke Cidaun, tempat para banteng Ujungkulon yang terkenal itu, saya bertemu dengan seorang pribumi terkemuka di dermaga. Orang itu juga menuju Cidaun. Berapa menit setelah mereka mendaratkan perahu karetnya di Cidaun, saya mendengar suara berisik dari helikopter yang naik dari tempat itu. Nah, ketika mendarat, lalu kami dengan semangat mengebun-gebu ingin sampai ke lokasi banteng berada. Namun, apa yang kami lihat? Ternyata hamparan padang rumput kosong tanpa seekor banteng ada di sana. Kami kecewa karena pengusaha pribumi itu mendaratkan helikopternya di lokasi banteng berada sehingga para banteng itu berlarian menjauhi tempat itu masuk ke pedalaman. Itu dilakukan pengusaha itu hanya untuk kesenangan pribadi: memancing ikan. Saya ingin menanyakan kepada pihak berwenang yang telah memberi izin kepada helikopter tersebut mendarat di tempat itu. Apakah hal itu dibolehkan? Apakah tindakan itu tidak merugikan orang-orang lain yang ingin berkunjung ke sana? Apakah tidak ada tempat lain untuk pendaratan helikopter? Saya mohon penjelasannya. AMALIA SHADILY Jalan Maluku No.35 Jakarta 10350

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus