Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Jajak Pendapat di Timor Timur

29 Agustus 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENJELANG jajak pendapat (referendum) pada 30 Agustus 1999 di Timor Timur, telah diadakan rekonsiliasi antara milisi prointegrasi dan prokemerdekaan (Falintil), pada 18 Juni 1999. Di antara isi perjanjian rekonsiliasi itu adalah peletakan senjata kedua milisi.

Milisi prointegrasi atau Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) telah meletakkan senjata sebanyak 298 senjata otomatis, rakitan, dan senjata tajam, yang dikumpulkan dari berbagai sektor. Semuanya diserahkan kepada kepolisian setempat. Namun, sangat disayangkan bahwa sikap itu tidak diikuti oleh pihak prokemerdekaan. Mereka masih bebas berkeliaran di jalan-jalan dengan membawa senjata. Karena itu, sebagai rakyat Tim-Tim yang cinta Merah Putih, saya mengimbau pemerintah Indonesia, khususnya TNI dan Polri, agar segera menangkap dan mengadili Falintil yang bersenjata.

FLORENCIA DOS SANTOS
Dili, Timor Timur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus