Kejagung Takut Menahan Tommy

Apakah Anda percaya Kejaksaan Agung akan berani menahan Tommy Soeharto? (5 - 12 Mei) Percaya 17,8% 152 Tidak 78,5% 672 Tidak tahu 3,7% 32 Total 100% 856

Sekjen Departemen Kehutanan dan Perke-bunan, Soeripto, sampai capek melaporkan ke Kejaksaan Agung perihal dugaan korupsi yang melibatkan PT Gatari Hutama Air Service (PT GHAS), yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 23,3 miliar. Ternyata, Hutomo Mandala Putra, yang biasa dipanggil Tommy, belum juga dijadikan tersangka. Padahal, Soeripto yakin ada cukup bukti untuk membawa Tommy ke balik jeruji besi.

Hingga Jumat pekan lalu, pemeriksaan kasus ini baru sampai tahap pemeriksaan terhadap dua orang saksi dari Dephutbun—mantan Kepala Biro Umum Ir. Sukadji dan Kepala Bagian Perlengkapan Ir. Pranoto. Tersangkanya bukan Tommy, melainkan Dirut PT GHAS, Kabul Riswanto, dan mantan sekjen Dephutbun, Ir. Soedjono Suryo.

Takutkah Kejaksanaan Agung memanggil Tommy? Tampaknya begitu. Ini dibenarkan oleh pernyataan para pengakses jajak pendapat di TEMPO Interaktif. Hanya 17,8 persen pengakses yang meyakini pihak Kejagung akan berani menahan Tommy. Sebagian besar pengakses (78,5 persen) yakin pihak Kejagung tidak akan mampu membawa Tommy ke balik jeruji, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu.

Jajak Pendapat Pekan Depan: Untuk jajak pendapat Indikator mendatang, kami akan menyoroti masalah pemanggilan mantan presiden B.J. Habibie oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkaitan dengan kasus pemberian dana Rp 1 miliar kepada Partai Bulan Bintang. Apakah menurut Anda KPU berhak memanggil Habibie? Anda bisa ikut menjawab ”ya”, ”tidak”, atau ”tidak tahu” di www.tempo.co.id.