Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Percayakah Anda bahwa Abu Bakar Ba?asyir terlibat terorisme? (30 Oktober - 3 November 2004) | ||
Ya | ||
42,63% | 81 | |
Tidak | ||
27,89% | 53 | |
Tidak tahu | ||
29,47% | 56 | |
Total | 100% | 190 |
Serentetan serangan bom yang melanda Indonesia lima tahun belakangan ini diyakini sebagai bagian dari aksi terorisme internasional. Aksi terorisme ini juga acap diidentikkan dengan gerakan Islam radikal. Salah satunya adalah Jamaah Islamiyah. Dari kelompok inilah muncul nama Abu Bakar Ba?asyir. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, ini dianggap sebagai Amir Jamaah Islamiyah. Ba?asyir dituduh sebagai otak pengeboman di Bali, Oktober dua tahun lalu, menyusul pengakuan Omar al-Faruq kepada tim Mabes Polri di Afganistan. Omar juga merupakan salah seorang tersangka pelaku pengeboman di Bali. Atas tuduhan itu, Ba?asyir divonis empat tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di tingkat banding, hukuman Ba?asyir dikurangi menjadi tiga tahun. Dan di Mahkamah Agung, vonis Ba?asyir tinggal satu tahun enam bulan.
Kini, sebagai Amir Jamaah Islamiyah, Ba?asyir dituduh terlibat dalam pengeboman Hotel JW Marriott dan pemilikan bahan peledak di Semarang. Ba?asyir sendiri membantah tuduhan itu. Ia yakin ada intervensi luar negeri dalam semua tuduhan yang memojokkan dirinya. Ba?asyir kini sedang menghadapi persidangan kasus ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Responden yang mengikuti jajak penda-pat Tempo Interaktif sebagian besar percaya bahwa Ba?asyir terlibat dalam serangkaian aksi terorisme. Seperti yang diungkapkan Rohali Kumar, responden dari Richmond, Victoria, Australia. Rohali mengatakan, pujian Ba?asyir terhadap pelaku pengeboman di Bali yang tidak lain adalah anak didiknya di Ngruki merupakan bukti Ba?asyir mendidik kader-kader yang bisa melakukan berbagai tindakan terorisme.
Namun, jumlah responden yang tidak percaya dan tidak tahu Ba?asyir terlibat terorisme masih lebih besar. Wiwid, responden asal Jakarta, misalnya, mengaku tidak tahu apakah Ba?asyir terlibat atau tidak. ?Mau percaya, wong negeri ini sudah telanjur dikenal sebagai perekayasa kasus dan perkara. Tidak percaya, kok ya pikiran pelaku lapangan dengan ustad itu mirip.? Kesimpulannya, kita tunggu hasil persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Indikator Pekan Ini:Senayan bergolak. Pertentangan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Kebangkitan Bangsa, dan sejumlah fraksi kecil versus Fraksi Persatuan Pembangunan, Demokrat, Amanat Nasional, dan Keadilan Sejahtera kian meruncing. Pangkal soalnya tak lain adalah pemilihan pimpinan komisi dan badan-badan kelengkapan DPR. Kedua kubu sampai pekan ini masih bersikukuh dengan posisinya semula. Kini, upaya damai bagi kedua kubu sedang dilakukan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berusaha menuntaskan perseteruan yang membuat Dewan yang terhormat ini?yang diledek bekas presiden Abdurrahman Wahid sebagai anak-anak playgroup?belum bekerja setelah sebulan dilantik. Dengan upaya yang dilakukan Mahkamah Konstitusi dan eksekutif, yakinkah Anda bahwa konflik di DPR segera berakhir? Silakan berkomentar di www.tempointeraktif.com |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo