Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Ketidaklogisan iklan

24 April 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam satu perjalanan Jakarta-Bandung, ketika semua isi TEMPO, 27 Maret 1993, telah habis dibaca, saya tanpa sengaja melihat iklan alat tulis Pilot. Secara iseng saya balikkan majalah untuk membaca ''Surat Kontrak'' yang sedang ditandatangani pada iklan tersebut. Di surat itu tertulis Dra. Indra Gunadharma sebagai direktur. Melihat titelnya, Sdr. Indra Gunadharma tentulah seorang wanita (meski namanya cukup berkesan maskulin). Tapi iklan jelas sekali menggambarkan seorang pria yang sedang menandatangani surat. Atau si pria sedang mewakili Dra. Indra Gunadharma yang tidak sempat datang saat pemotretan iklan? Tampaknya si pembuat iklan kurang teliti, sehingga motto Pilot ''Tetap jelas, jelas tepat'' tidak terdukung. Memang tak semua orang sempat membalik-balik majalah dan ''meneliti'' iklan secara teliti. Tapi suatu hal yang sudah dipersiapkan cukup lama seperti pembuatan iklan itu seharusnya tidak mentolerir kesalahan apa pun lagi. Kekurangtelitian atau ketidaklogisan lain saya temukan juga pada iklan rokok Ardath yang menampilkan seorang pria berdasi merah dengan sebatang rokok di tangan, dan seorang wanita bergaun biru, mungkin sekretarisnya. Coba perhatikan pesawat telepon putih yang terletak di atas meja si bos. Gambar telepon diambil dari samping sehingga kedua tombol yang terletak di sisi pesawat tersebut tampak jelas. Saya yakin alat tersebut sama dengan alat sejenis yang banyak dipakai di kantor-kantor lain. Maka tombol sebelah kiri pastilah untuk Ringer Volume, dan tombol yang lainnya untuk Speaker Volume. Kurang masuk akal bila seorang pimpinan atau bos mau dikagetkan oleh setiap bunyi telepon yang masuk dengan deringan begitu keras karena ia memasang Ringer Volume pada posisi yang hampir maksimum. Sementara itu Speaker Volume seharusnya tidak pada posisi demikian rendah. Sebab, kalau ia ingin mendengar suara lawan bicaranya tanpa mau repot mengangkat pesawat (seperti umumnya seorang pimpinan berhubungan di dalam kantor), maka ia tak akan mendengar dengan cukup jelas. Saya rasa setiap orang yang pernah menggunakan pesawat telepon semacam ini akan mengerti apa yang saya maksud. Lewat surat ini saya hanya bermaksud mengimbau para pemasang dan pembuat iklan untuk lebih cermat bekerja agar tidak mengundang kesan-kesan tidak logis dari pembaca. INEZ SYLVILINA Sangkuriang 38 Bandung 40135

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus