Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENANGGAPI surat pembaca yang ditulis Bapak Nanang E. Gani tentang pelayanan Blue Bird, yang dimuat di Majalah TEMPO minggu pertama November lalu, perlu kami informasikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari pool Blue Bird sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengemudi.
Bila terjadi kasus tabrakan seperti yang dialami Bapak Nanang, kapasitas petugas security adalah sebagai fasilitator penyelesaian masalah. Dalam hal ini, perusahaan biasanya membantu pengemudi dengan memberikan pinjaman atau kebijakan lainnya untuk mengganti kerusakan mobil yang ditabrak. Bukannya perusahaan tidak membantu pengemudi yang terkena musibah, apalagi membebani, tapi perusahaan lebih mencari jalan keluar yang dianggap tidak saling memberatkan, baik untuk pengemudi, korban, maupun perusahaan.
Manajemen Blue Bird juga dengan tegas melarang pengemudi yang sakit beroperasi, karena dapat berakibat fatal bagi pengemudi ataupun penumpangnya. Untuk itu, perusahaan memberikan beberapa pilihan operasi dengan sistem 1 : 1 (satu hari beroperasi satu hari libur) atau 2 : 1 (dua hari beroperasi satu hari libur). Pilihan ini ditekankan untuk menjaga stamina pengemudi. Di samping itu, di setiap pool Blue Bird juga disediakan klinik gratis sehingga, jika merasa kurang fit, pengemudi setiap saat dapat memeriksakan kesehatannya ke sana.
Mengenai kasus tabrakan Bapak Nanang, atas kesadaran dan itikad baik dari kedua belah pihak, masalah Bapak dengan Blue Bird dianggap selesai.
ARVIN HARDIAN
Departemen Humas Blue Bird Group
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo