Tanggapan Pelni

KAMI mengucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara tetap menggunakan kapal penumpang Pelni setiap kali bepergian. Keluhan atas layanan di atas kapal kami, seperti dimuat di rubrik Surat Pembaca TEMPO Edisi 18-24 November 2002, dengan judul Kecewa Pelni, merupakan masukan yang cukup berharga untuk perbaikan pelayanan ke depan.

Kebersihan di atas kapal adalah salah satu pelayanan utama. Hal ini telah kami wujudkan dalam program kapal bersih, untuk kenyamanan para penumpang kapal. Namun, agar program tersebut dapat berjalan lancar/baik, diperlukan peran serta dari para penumpang untuk turut menjaga kebersihan masing-masing, paling tidak dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.

Sejak kenaikan tarif per 1 September 2001, penggunaan alas kasur sudah masuk dalam komponen harga tiket penumpang sehingga tidak dipungut biaya sewa lagi alias gratis dan dalam pengelolaannya dikerjakan oleh perusahaan cleaning service, bukan oleh anak buah kapal, yang merupakan mitra PT Pelni.

Kami telah meminta penjelasan adanya kejadian tersebut kepada nakhoda KM Bukit Raya. Menurut penjelasan nakhoda, tidak ada alas kasur yang disewakan. Kalau pengguna jasa memberikan tip, itu memang ada, tapi murni hanya merupakan tip. Namun, kami akan menekankan kepada nakhoda kapal-kapal Pelni agar meningkatkan pengawasan.

Humas PT Pelni