SAYA adalah pelanggan Majalah TEMPO. Hampir semua sampulnya saya koleksi. Meskipun saya tahu, biasanya masyarakat umumnya mengoleksi benda-benda antik, perangko, tulisan, kliping, atau dokumentasi lainnya.
Beberapa sampul majalah TEMPO tampil unik dan sedikit ”nyeleneh” dari biasanya. Misalnya, cover TEMPO edisi 4 Januari, 22 Februari 1999, dan 30 April 2000 bergaya komik. Kemudian, edisi 17 November 1990 dan 26 Januari 1999 soal Aceh. Pada kedua edisi itu, cover-nya sama persis, hanya judul beritanya saja yang berbeda. Satu lagi sampul TEMPO tak lazim, pada edisi 15 Maret 1999, yang mengangkat masalah Ambon. Di sini, logo atau huruf ”TEMPO” lebih kecil dari yang sudah-sudah, tempatnya pun agak melorot ke bawah sedikit berada dalam cermin berbingkai.
Nah, ini tentu ”dijamin” sebagai sesuatu yang langka, bahkan mungkin mempunyai ”nilai jual” yang tinggi.
BUDI SAPTO UTOMO
Perum Duta, Jalan Rajawali IV/I 8
Randuagung, Singosari, Malang 65153
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini