Korban Penipuan Lembaga Desain

SELAIN Ibu Alma Mandjuri, saya juga termasuk korban penipuan Lembaga Pendidikan Desain Jakarta. Tulisan ini saya sampaikan untuk memperjelas pengalaman Ibu Alma seperti dimuat di TEMPO Edisi 16-22 Oktober 2000, rubrik Surat. Saya sangat putus asa menghubungi lembaga pendidikan ini untuk menanyakan kelanjutan kursus yang diadakan, karena saya sudah membayar Rp 1,65 juta. Pemilik kursus tidak bertanggung jawab dan melemparkan kesalahan kepada para guru. Padahal, menurut pengakuan para guru yang pernah memberikan pelajaran kepada para peserta, mereka tidak dibayar sesuai dengan janji. Karena itu, mereka keluar. Suatu kali, saya kebetulan bertemu pemilik kursus. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk menanyakan masalah pendidikan, terutama sisa uang saya. Anehnya, saya bukan mendapatkan penjelasan, melainkan makian kasar berbau SARA yang menyinggung asal-usul suku bangsa saya. Untuk semua pembaca, hati-hati dengan pemilik kursus. EVI RUMONDANG Jakarta