Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PESTA Halloween identik dengan aneka hal menyeramkan. Ikon penyihir, hantu goblin, drakula, zombi, mumi, hingga ukiran labu berbentuk wajah Jack-o’-lantern, dengan lilin menyala di dalamnya, biasa dijumpai ketika perayaan Halloween digelar.
Dirayakan setiap akhir Oktober, tradisi asal Irlandia ini mewabah di Indonesia. Semula hanya diperingati di perumahan kaum ekspatriat di Jakarta, perayaan Halloween yang didominasi warna hitam dan oranye itu kini mudah ditemui di pusat-pusat hiburan. Tapi, karena bukan tradisi asli, ketersediaan kostum murah dan menarik bisa menjadi kendala.
Nah, model kostum dari barang-barang yang sudah tidak terpakai ini bisa menjadi alternatif. Selain hemat biaya, pakaian daur ulang ini ramah lingkungan.
Baju Perang dari Botol Plastik
DI tangan Kosuke Tsumura, sampah botol plastik berbahan PET (polyethylene terephthalate) bisa menjadi bahan dasar kreasi spektakuler. Desainer toko pakaian dan aksesori merek Final Home itu menyulap botol plastik bekas minuman bersoda menjadi baju perang. Ia mengiris lalu menjahit potongan-potongan botol dengan benang nilon transparan.
Kostum Kelelawar
Hewan ini cocok dengan tema pesta yang biasa diperingati malam hari. Yang Anda butuhkan cuma payung bekas dan kaus hitam bertudung. Dari payung bekas yang sudah tidak terpakai, Anda bisa membuat sayap kelelawar yang terlihat sungguhan. Lalu jahit sayap kelelawar itu pada bagian belakang kaus hitam.
Rompi Binatang Buas
Jangan pernah buang boneka bekas, meski bekas mainan kesayangan. Dengan sedikit imajinasi dan kreativitas, boneka beruang lawas bisa disulap menjadi rompi berkepala binatang buas. Buang seluruh isi boneka dan sisakan kulit luarnya. Lalu bentuk pola jahitan agar bisa menyerupai rompi.
Kostum Boneka Bayi
Mungkin terlihat ekstrem, tapi kostum ini cocok dipakai dalam perhelatan pesta kostum semacam Halloween. Disusun dari ratusan boneka bayi tanpa busana, kostum eksentrik ini memunculkan kesan menyeramkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo