Kritik untuk A.A. Baramuli (I)

A.A. Baramuli, di depan 20.000 pendukung Golkar yang memenuhi lapangan Karebosi Ujungpandang (16/12), mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan memilih Golkar dalam pemilu mendatang. Ajakan tersebut didasarkan logika, bila Golkar kalah, bukan lagi Habibie?putra Sulawesi Selatan?yang akan menjadi presiden keempat. Imbauan A.A. Baramuli menunjukan kualitasnya yang tak baik, karena memilih presiden hanya berdasarkan sentimen kedaerahan/kesukuan. Acara silaturahmi kader Golkar jelas merupakan kecurangan karena mendahului (baca: menyalip di tikungan) partai peserta pemilu lainnya. Tindakan curang lainnya, memanfaatkan aparatur pemerintah untuk mengerahkan massa. Pola ini sama dengan cara yang dilakukan Golkar pada pemilu-pemilu sebelumnya. Berdasarkan pengalaman di masa lalu, bahwa pucuk pimpinan Golkar banyak yang merangkap sebagai pejabat negara, tidak tertutup kemungkinan kali ini A.A. Baramuli melakukan multifungsi, menggunakan fasilitas dan biaya negara sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung berkampanye untuk Golkar. Teddy H. Jakarta Pusat