Semakin hari, semakin tampak bahwa krisis ekonomi dan politik yang kita alami menyebarkan dampaknya ke mana-mana. Setiap hari (kalau Anda tinggal di Jakarta),mulai dari berangkat dari rumah hingga ke tempat kerja atau sekolah atau pasar, akan kita temukan "krisis-krisis" yang lain.
Misalnya, tiba-tiba saja jendela kaca bus yang Anda naiki pecah karena ditimpuki oleh seseorang atau sekelompok orang. Atau pada saat lain, tiba-tiba bus yang Anda tumpangi dibajak oleh sekelompok pelajar yang sedang mencari siswa dari sekolah lain. Jika sedang sial, bisa saja kita akan melihat adegan pengeroyokan oleh sekelompok anak muda terhadap seorang pelajar. Dan kita tak bisa atau takut melakukan suatu apa pun.
Belum lagi jika kita lihat dari ketertiban para pemakai jalan raya. Semakin mudah saja kita akan melihat contoh para pengguna jalan (kendaraan roda empat) yang melanggar peraturan. Seakan-akan tidak ada lagi ketertiban di masyarakat kita sekarang ini.
Dari kenyataan di atas, muncul pertanyaan: apa penyebab dari semua ini? Jawabnya, sama seperti yang dilontarkan orang, yakni soal rasa percaya. Terutama kepercayaan dari masyarakat bahwa mereka bisa mendapatkan perlindungan dalam bentuk apa pun dari negara jika mereka berbuat yang benar. Nah kepercayaan itulah yang sekarang semakin lama semakin tipis.
Lantas ke mana alat negara yang dibiayai oleh rakyat untuk mengamankan rakyat? Mereka tampaknya, kalau tidak perlu benar, memilih menghindar dari tempat-tempat seharusnya mereka ada atau melaksanakan tugas. Polisi ataupun tentara tampaknya enggan mencari-cari kerepotan jika mereka harus ikut terjun menertibkan atau melindungi rakyat. Apa sebabnya? Sama saja, mereka juga kehilangan kepercayaan bahwa mereka mampu melakukannya.
Dengan demikian, kepada pemimpin-pemimpin bangsa, cobalah sekali lagi Anda niatkan diri Anda untuk memberikan sumbangan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia, berupa upaya mengembalikan kepercayaan yang mulai pudar belakangan ini kepada kita semua.
Koestarjo R.M.
Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini