Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Lagi, Soal Milenium III

30 Januari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEMBACA tulisan Joeswono dari Gresik tentang milenium III, di TEMPO Edisi 27 Desember 1999-2 Januari 2000, dalam rubrik Kritik, saya mencatat sejumlah hal yang perlu dikoreksi. Pertama, Joeswono menganggap kata tahun sebagai satu saat (instant of time), yaitu saat pergantian tahun di tengah malam tahun baru. Sehingga, ada istilah tahun 2000 lebih satu detik, lebih satu menit, lebih sehari, dan seterusnya. Padahal, menurut berbagai kamus dan ensiklopedia, kata tahun (year) berarti interval waktu (time interval) atau periode, yang panjangnya 365 atau 366 hari. Sebaran waktu dalam kurun ini dapat disebut dengan angka tahun yang bersangkutan.

Kedua, dengan alur berpikir yang menurut saya mengandung kesalahan, Joeswono menyimpulkan bahwa kurun waktu milenium III adalah dari 1 Januari 2000 sampai dengan 31 Desember 2999. Dengan logika ini, jika kita beranalogi mundur, milenium II haruslah kurun waktu dari 1 Januari 1000 sampai dengan 31 Desember 1999. Mundur lagi, maka milenium I adalah kurun waktu dari 1 Januari tahun 0 sampai dengan 31 Desember tahun 999. Padahal, sebagaimana juga ditulis Joeswono, tahun 0 dalam penanggalan Masehi itu tidak dikenal. Sedangkan jika milenium I berawal pada 1 Januari tahun 1 dan berakhir pada 31 Desember 999, usianya hanya 999 tahun, bukan 1.000 tahun sebagaimana mestinya.

Jadi, menurut saya, milenium III (juga abad ke-21) memang baru akan datang pada akhir tahun 2000 nanti. Menyambut milenium III pada akhir tahun 1999 itu mirip dengan menyambut tahun baru pada akhir bulan November. Sesuatu yang tentu saja salah.

Tidak seperti pergantian tahun yang lain, pergantian tahun 1999 ke tahun 2000 ini terasa dilebih-lebihkan karena seakan-akan saat itu juga milenium akan berganti. Dampak ekonominya tentu terasa lebih berat. Mudah-mudahan kita tidak menjadi sangat konsumtif, pada saat krisis ekonomi masih belum selesai ini, hanya oleh iming-iming datangnya milenium yang salah ini.

DYAH E. PUSPITASARI
Jalan Ciliwung II/43-F, Malang 65122

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus