Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Lagu yang membuat anak bermimpi

21 Mei 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sabtu, 7 Mei lalu, pukul 16.00. Saya menonton video-klip lagu anak-anak di RCTI. Saya terheran-heran mendengar lagu Andaikan Aku Kaya yang dinyanyikan oleh seorang bocah berusia 5 tahun. Bila disimak, kata-kata dari lagu tersebut terasa menyesatkan buat anak-anak. Misalnya, "jika aku kaya, aku akan beli apa saja", "andai ini benar, bukan mimpi". Sangat memprihatinkan kalau anak usia 5-7 tahun sudah mempunyai angan-angan materialistis, apalagi dengan visualisasi mobil mewah. Padahal, kebutuhan anak seusia itu tak lebih dari mainan dan alat sekolah. Sangat disayangkan bila anak lebih mengenal kata kaya sebatas benda dan kemampuan membeli apa saja ketimbang mengenal kebahagiaan karena kaya hati, kaya teman, ataupun kaya pengetahuan. Sebenarnya, untuk produser masih banyak tema yang bisa digali, sekaligus menghibur. Dan RCTI sebaiknya lebih selektif, jangan sampai ulah kita sendiri yang memberi pengaruh buruk, bukan budaya asing seperti yang sering digembar-gemborkan. Nama dan alamat pada Redaksi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus