Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Masukan buat Universitas Trisakti

9 Maret 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA yang kebetulan punya adik yang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, ingin menyampaikan keprihatinan sekaligus masukan. Saya menilai penyelenggaraan ujian skripsi tidak sebanding dengan gaung kebesaran nama universitas ini. Beberapa hal yang saya catat dari penyelenggaraan ujian tersebut antara lain:

  1. Ketidakhadiran dosen penguji mengindikasikan kurangnya komitmen dosen untuk mendidik mahasiswa, padahal jadwal ujian sidang telah disampaikan seminggu sebelumnya. Pembatalan secara mendadak dan sepihak tanpa alasan yang kuat menunjukkan lemahnya tanggung jawab dan rendahnya apresiasi dosen terhadap momentum berharga ini bagi para mahasiswa, sekaligus kurang berwibawanya pihak fakultas dan jurusan dalam mengatur staf pengajarnya.

  2. Kewajiban mahasiswa untuk melakukan check and recheck sendiri terhadap kehadiran dosen penguji perlu ditinjau kembali. Saya sepakat bahwa mahasiswa harus mandiri, tapi bukankah mereka seharusnya berhak atas pelayanan jurusan, terlebih pada saat ujian sidang? Bagaimana mereka bisa berkonsentrasi menyiapkan substansi ujian jika masih diliputi keraguan akan kehadiran dosen pengujinya?

  3. Jumlah mahasiswa yang melaksanakan ujian sidang secara serempak dalam satu hari sangat besar bahkan untuk ukuran ”cuci gudang” sekalipun. Ini tentu mengindikasikan rasio jumlah mahasiswa dan dosen kurang seimbang. Barangkali bukan jumlah dosennya yang kurang mencukupi untuk ukuran fakultas atau jurusan, melainkan jumlah mahasiswanya yang jauh melebihi kapasitas. Saya sangat berharap dugaan ini salah. Sebab, jika benar, itu berarti Universitas Trisakti, khususnya Fakultas Ekonomi, lebih mementingkan jumlah mahasiswa dibandingkan dengan kualitas dan komitmen untuk memajukan pendidikan.

Sekali lagi, tulisan ini tidak bermaksud menggugat siapa pun secara personal. Saya hanya berharap ini dapat menjadi masukan dan ditanggapi secara konstruktif sebagai upaya perbaikan penyelenggaraan pendidikan dan kualitas kaum muda terdidik bangsa ini.

LELY PELITASARI S.
Bekasi Timur, Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus