Masyarakat ilmiah yang tak ilmiah

Sebagai mahasiswa Universitas Methodis Indonesia Medan, saya melihat kejanggalan di bagian perpustakaan. Ini sering saya alami, yakni saya sebagai mahasiswa kedokteran tidak dibolehkan meminjam buku-buku dari fakultas lain. "Tidak bisa, kau kan dari fakultas lain," kata petugas perpustakaan. Jadi, orang kedokteran jangan coba-coba meminjam buku orang ekonomi atau sebaliknya. Peraturan ini tampaknya kurang mendukung usaha peningkatan mutu pendidikan. Mungkin saja seorang mahasiswa kedokteran, untuk menutupi kebutuhan kuliah, melakukan pekerjaan sampingan dalam bidang ekonomi sehingga sedikit banyak memerlukan bacaan menyangkut ekonomi. Atau mereka ingin berwiraswasta beternak ayam, kebun sayur pekarangan, yang tentu membutuhkan buku-buku menyangkut pertanian. Yang lebih penting, bagaimana kalau mahasiswa lain ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan buku dari jurusan sastra Inggris. Kalau di perpustakaan itu hanya tersedia satu dari jenis buku yang diperlukan, larangan itu wajar. Namun, kadang jumlahnya lebih dari satu, bahkan puluhan. Jadi, ini benar-benar pengelompokan ilmiah secara ilmu himpunan dalam matematika. Nama dan alamat ada pada Redaksi.