Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat dari redaksi

Kutipan & album

Satu Triliun Penanganan Banjir Jakarta Sebab dan Solusi Banjir Jakarta dan Sekitarnya Grand Whiz Poins Simatupang Hadirkan Ramadan Delight dan Iftar Buffet Libur Lebaran Tak Terlupakan di Prime Plaza Suites Sanur Bali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Berita Tempo Plus

Menerima gelar

Hasan basri durin memperoleh gelar datuk seri utama negeri sembilan dari raja negeri sembilan malaysia.dianggap berjasa dalam menjalin dan mengembangkan hubungan adat antara minangkabau & malaysia.

11 Agustus 1990 | 00.00 WIB

Bagikan

Menerima gelar

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 11 Agustus 1990

Mingguan Edisi 1990-08-11

Mingguan Edisi 1990-08-11

Mingguan Edisi 1990-08-11

Mingguan Edisi 1990-08-11

Akuisisi benda budaya Meninggal dunia Menerima gelar Kiai as'ad selesai memikul amanah Cinta,bunuh versi pedalaman

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Sebab dan Solusi Banjir Jakarta dan Sekitarnya

Satu Triliun Penanganan Banjir Jakarta

Grand Whiz Poins Simatupang Hadirkan Ramadan Delight dan Iftar Buffet

Libur Lebaran Tak Terlupakan di Prime Plaza Suites Sanur Bali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Taipan Penggarap Hutan Era Orde Baru: Bob Hasan dan Prajogo Pangestu

Bersih-Bersih Kejahatan Soeharto

Pameran Seni ICAD 14 Tampilkan Realitas Tak Terduga

Fakta Seputar Pager, Penyeranta Kelompok Hizbullah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus