Menerima hadiah magsaysay

* Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr. Aloysius Benedictus Mboi, M.P.H. terpilih sebagai penerima Hadiah Magsaysay, tahun ini. Bukan soal penghargaan berupa medali dan hadiah uang US$ 20.000 yang membahagiakannya, tapi juga karena istrinya, Dr. Nafsiah Mboi-Walinono, menerima tanda kehormatan serupa. Perjuangan yang tak kenal henti untuk memajukan kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah pertimbangan utama Yayasan Ramon Magsaysay dari Filipina itu untuk menganugerahkan penghargaan bagi pasangan Ben Mboi dan Nafsiah. Provinsi NTT. yang dulunya dikenal tandus itu, sejak Ben Mboi menjabat gubernur disana tak sering lagi dilanda kelaparan. Mboi, 51, setelah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bergabung dengan pasukan RPKAD (sekarang Kopassus). Putra kelahiran Flores itu ikut diterjunkan dalam operasi pembebasan Irian Barat, dan memperoleh Bintang Sakti. Jabatan terakhir Mboi sebelum diangkat sebagai gubernur pada 1978 adalah Kepala Inspeksi Kesehatan NTT. Beberapa tokoh lain di Indonesia yang pernah menerima tanda penghargaan Magsaysay adalah Sastrawan Mochtar Lubis. Nyonya H. Nasution, bekas Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. bekas Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (kini: Rektor Universitas PBB di Tokyo) Soedjatmoko dan pekerja sosial Anton Soedjarwo.