PROF. Dr. Sutan Takdir Alisjahbana, 79 tahun, Kamis pekan lalu, menerima Bintang Tanda Jasa Harta Suci Bintang Emas dan Perak (The Order of the Sacred Treasure, Gold and Silver Star) dari Kaisar Jepang Hirohito. Dubes Sumio Edamura, atas nama Kaisar, menyerahkan bintang itu di kediaman resminya di Jakarta. Didampingi anggota keluarganya, Rektor Universitas Nasional (Unas) itu menerima penghargaan tersebut. Ikut menyaksikan sejumlah menteri, pejabat tinggi pemerintahan. para dosen berbagai perguruan tinggi. dan para sahabatnya. STA, begitu namanya biasa disingkat. tokoh Pujangga Baru kelahiran Natal, Sum-Ut, itu dinilai berjasa dalam meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Juga, karena ia ikut mendirikan Pusat Studi Jepang dan membuka Jurusan Bahasa Jepang di Unas. Pemegang Satyalencana Kebudayaan RI (1970) itu merupakan orang Indonesia kedua penerima bintang itu. Lainnya, Prof. Dr. Moh. Sadli, mantan menteri pertambangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini