Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Air Tawar Berharga

Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi pada 2050 sebanyak 5,7 miliar penduduk dunia akan mengalami paceklik air setidaknya selama sebulan dalam setahun. Air tawar kian berharga dan teknologi untuk memproduksi air bersih yang layak minum pun tidak murah.

20 Maret 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
SunTo Water

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERINGATAN Hari Air Sedunia pada 22 Maret ini kembali memfokuskan pentingnya air tawar. Saat ini 2,2 miliar jiwa atau 29 persen dari populasi bumi hidup tanpa akses air bersih. Selain itu, menurut UN Water, muka air seperlima sungai di bumi telah berubah sangat pesat, seperempat dari 2.300 danau besar yang disurvei mengalami kekeruhan yang ekstrem, dan 80 persen lahan basah telah hilang sejak era pra-industri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi pada 2040 kebutuhan air bersih meningkat lebih dari 50 persen dan pada 2050 sebanyak 5,7 miliar penduduk dunia akan mengalami paceklik air setidaknya selama sebulan dalam setahun. Hal ini menunjukkan air tawar kian berharga dan teknologi untuk memproduksi air bersih yang layak minum pun tidak murah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus