Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Percayakah Anda sampah kabel di Jalan Medan Merdeka sebagai sabotase agar Jakarta banjir?
|
||
Ya | ||
(69,7%) | 1.599 | |
Tidak | ||
(27%) | 618 | |
Tidak Tahu | ||
(3,3%) | 75 | |
Total | (100%) | 2.292 |
GENANGAN air setinggi sekitar 20 sentimeter tak kunjung surut meski hujan tak lagi mengguyur kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tiga pekan lalu. Musababnya baru diketahui setelah petugas Suku Dinas Tata Air menyisir gorong-gorong di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Saluran air itu mampet akibat sampah bekas kulit kabel. Volume tumpukan sampah mencapai 22 truk engkel. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lantas menuding ada pihak yang sengaja menyumbat saluran. Tujuannya, menurut dia, agar pemerintah dianggap gagal mengatasi banjir. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menduga sampah tersebut merupakan kulit kabel curian. Kasus serupa pernah terjadi pada 2015. Saat itu, polisi berhasil membekuk komplotan pemulung pemangsa logam tembaga dan timah yang terdapat di dalam kabel. Aksi mereka menyasar instalasi kabel bekas milik Perusahaan Listrik Negara. Dalam jajak pendapat sepanjang pekan lalu, sebagian besar responden Tempo meyakini tumpukan kulit kabel dalam gorong-gorong tersebut merupakan aksi sabotase. Tapi, perlu dicatat, jajak pendapat ini dimulai sebelum polisi mengumumkan dugaan mengenai keterlibatan komplotan pencuri kabel.
Indikator Pekan Ini Setujukah Anda jika Ahok maju sebagai Gubernur Jakarta secara independen?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo