Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Share of Awareness
|
||
Mobil | ||
31% | ||
Sepeda motor | ||
32% | ||
Bus | ||
6% | ||
Kereta api | ||
10% | ||
Pesawat | ||
8% | ||
Kapal | ||
13% | ||
Musim mudik telah tiba. Diprediksi ada 20-30 juta orang di kota-kota besar bergerak dalam rombongan raksasa menuju kampung halaman masing-masing. Semua moda transportasi umum, dari kapal laut hingga pesawat terbang, penuh sesak. Situs berita Tempo.co bekerja sama dengan lembaga pemantau media sosial PoliticaWave memonitor percakapan khalayak pada periode 22-28 Juli lalu dan menemukan bahwa 32 persen netizen masih memilih mudik dengan sepeda motor. Sebanyak 31 persen netizen lain pulang kampung dengan mobil. Walhasil, perbincangan di media sosial selama dua pekan lalu dipenuhi dengan segala rupa pernak-pernik mudik dengan kendaraan pribadi itu. Misalnya ada 1.660 buzz dari para pemudik dengan sepeda motor yang berbagi informasi mengenai perawatan kendaraan selama mudik, jalur mudik yang aman, sampai tempat peristirahatan yang ideal. Meski begitu, percakapan tentang moda transportasi lain juga terekam. Misalnya soal kenyamanan mudik dengan kapal laut atau mahalnya tiket pesawat terbang. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
Edisi 24 Maret 2014 surat-pembaca surat-dari-redaksi angka kutipan-dan-album kartun etalase event Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971 Jaringan Media © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum |