Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setujukah Anda atas rencana pemerintah melarang mobil pribadi buatan 2005 ke atas memakai premium bersubsidi?
(21-27 Juli 2010) |
||
Ya | ||
58,37% | 579 | |
Tidak | ||
39,01% | 387 | |
Tidak Tahu | ||
2,62% | 26 | |
Total | 100% | 992 |
PEMERINTAH berencana melarang mobil yang diproduksi di atas 2005 memakai bahan bakar bersubsidi. Alasannya, pemilik mobil baru adalah orang mampu sehingga seharusnya memakai bahan bakar nonsubsidi. Jika ini diterapkan mulai September, pemerintah bisa menghemat bahan bakar subsidi hingga 2,3 juta kiloliter.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo mengatakan pembatasan men desak karena realisasi konsumsi minyak bersubsidi tahun ini melonjak 6-9 persen. Tapi, menurut pengamat pemasaran otomotif nasional, Erwin Subarkah, pembatasan menyebabkan penyelewengan bensin bersubsidi lewat pasar gelap.
Sebagian responden jajak pendapat Tempo Interaktif pekan lalu setuju dengan rencana pemerintah itu. Sedangkan jumlah responden yang tidak setuju mencapai 39 persen.
”Saya mendukung pembatasan agar orang kaya sadar diri tidak memakai hak orang susah,” kata Santos, pembaca Tempo.
Indikator Pekan Depan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI menertibkan sepeda motor yang masih banyak melewati sembarang jalur. Salah satu solusinya adalah menerapkan jam ”bebas sepeda motor” di kawasan tertentu. Langkah ini dipicu oleh pertumbuhan jumlah motor yang sudah mendekati 900 unit per hari. Pemerintah daerah juga akan merekayasa teknik jalan untuk mengurai kema cetan. Caranya dengan melakukan sterilisasi jalan di Jalan Raya Pasar Minggu dan Buncit Raya, Jakarta Selatan. Sebab, di kedua kawasan ini kemacetan terjadi sepanjang waktu kecuali menjelang tengah malam. Setujukah Anda terhadap rencana Pemerintah DKI Jakarta membatasi sepeda motor pada jam-jam sibuk? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo