Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KETIKA sebagian orang mencalonkannya menjadi presiden, Nurcholish Madjid pernah berkata, ”Saya tidak ingin menjadi presiden gratisan.” Nurcholish tentu tak sedang bercanda. Ia menolak dicalonkan menjadi presiden karena dia merasa bukan berasal dari partai politik. Dia tidak punya konstituen dan tidak pernah ikut kampanye. Karena itu, dia merasa tidak pernah mengeluarkan ongkos untuk menjadi orang nomor satu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo