Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEKITAR 70 orang tewas akibat bom kimia di Idlib, Suriah, awal April lalu. Senjata yang digolongkan sebagai pemusnah massal ini sudah digunakan sejak Perang Dunia I. Faktanya, masih banyak negara memiliki senjata pemusnah massal seperti nuklir.
72.304 Metrik ton Ketersediaan Bahan Senjata kimia yang di deklarasikan 8 Negara 90% di antaranya sudah dimusnahkan per Oktober 2016.
8 Negara yang memiliki senjata kimia
- Amerika Serikat
- Albania
- Libya
- Suriaah
- Korea Utara
- Irak
- India
- Rusia
20 kali, kekuatan sarin dibandingkan dengan sianida.
88 fasilitas dan pabrik senjata kimia teridentifikasi.
1 juta orang terkena dampak dan mengalami gangguan kesehatan.
19 juta galon herbisida digunakan oleh Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
3.200-5.000 orang tewas akibat penggunaan gas mustar di Halabja, Irak, pada 1988.
+ 3.900 senyawa diidentifikasi sebagai bahan senjata kimia.
90 ribu kematian akibat penggunaan senjata kimia, seperti gas mustar, selama Perang Dunia I.
2010
22.600 hulu ledak
7.290 Rusia
+ 7.000 Amerika Serikat
300 Prancis
260 Cina
2016
15.395 hulu ledak
215 Inggris
110-130 Pakistan
100-120 India
80 Israel
10 Korea Utara
24 negara memiliki materi nuklir lebih dari 1 kilogram, 152 negara kurang dari itu.
2.000 metrik ton material nuklir tersebar di seluruh dunia.
45 negara memiliki fasilitas nuklir yang rentan rusak atau disabotase.
Sumber: Arms Control Association, BBC, Britannica, Guardian, History, International Business Times, Nuclear Threat Initiative, Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons, Stockholm International Peace Research Institute, United Nations Office at Geneva
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo