Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Pengumpulan bahan berita

Beberapa cara yang ditempuh para reporter TEMPO dalam menembus sumber berita. (sdr)

27 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUMBER berita merupakan faktor yang paling sentral dalam mengumpulkan bahan berita. Dan untuk menembusnya macam-macam cara bisa ditempuh. Salah satu "jurus" penting yang selalu kami ajarkan pada para reporter TEMPO dalam upaya mereka menembus sumber adalah: Anda harus sabar, tabah, dan jangan cepat menyerah. "Jurus" itu nula yang rupanya digunakan oleh Seiichi Okawa, koresponden TEMPO di Tokyo, begitu ia menerima pesan teleks dari Jakarta untuk bisa menembus sumber berita yang amat penting di Beijing: menteri luar negeri RRC Wu Xueqian. Wawancara dengan Menlu Wu merupakan bagian yang penting dalam rencana Laporan Utama tentang penngatan 30 tahun Konperensi Asia Afrika di Bandung, yang dibuka Rabu pekan ini, pada saat majalah TEMPO beredar di pasaran. Permohonan resmi untuk wawancara khusus segera diajukan Seiichi lewat kedubes RRC di Tokyo, 8 April lalu. Seminggu kemudian, 15 April, datang jawaban dari kantor Menlu Wu di Beiiine: "Terima kasih atas permohonan Anda. Tapi kami minta maaf ...." Dengan kata lain, permohonan itu ditolak. Saat itu Menlu Wu sudah meninggalkan Beijing, dan berada di Bangkok, dalam perjalanannya untuk menghadiri pesta peringatan 30 tahun KAA di Bandung. Ia lantas menelepon kedubes RRC di Manila, agar mau mengatur wawancara khusus itu, di saat Menlu Wu berada di Manila dari Bangkok. Tapi jawaban dari Manila setelah ditunggu-tunggu sehari semalam, tak juga muncul di layar teleks Seiichi di Tokyo. "Saya mencoba, dan mencoba lagi," katanya. Ia lalu mengajukan permohonan langsung kepada Menlu Wu lewat teleks, ke Manila. Tanggal 19 pagi, kantor TEMPO di Tokyo menerima jawaban dari Manila: "Menlu Wu setuju menerima wartawan TEMPO . . ." Wawancara khusus dengan Menlu Wu Xueqian, seperti dihidangkan dalam nomor ini, akhirnya berlangsung, selama satu setengah jam, di Puerto Azul Beach Hotel, 21 April, sekitar dua jam perjalanan dengan mobil dan Mamla. Di Jakarta dan Bandung, para wartawan TEMPO juga sibuk memburu berita dan mengumpulkan bahan, antara lain ke Museum Pusat dan Perpustakaan Idayu, seperti dilakukan Erlina Agus. Sedangkan Agus Basri mengeduk bahan dari Roeslan Abdulgani, yang bisa menerangkan bagaikan "kamus KAA", 30 tahun silam. Sementara itu, Didi Prambadi, staf KR yang kini mulai bertugas sebagai reporter, bersama beberapa rekannya, meliput kedatangan para delegasi di pelud imternasional Cengkareng. Biro Bandung menurunkan lima reporter meliput persiapan peringatan ini. Jauh-jauh hari Farid Gaban dan Hasan Syukur sudah mencatat kesibukan panitia memoles Gedung Merdeka, memasang aneka kain rentang dan memperindah wajah kota. Sedangkan Ida Farida bersama Maman Gantra dan Didi Sunardi mengintip kesibukan hotel-hotel yang bakal menampung para delegasi. Para penulis Laporan Utama, yang menunggu bahan sampai Selasa pagl, memang tak bisa menyerap banyak dari Bandung mengingat, peringatan 30 tahun Konperensi AA itu baru dibuka esoknya hari Rabu tatkala kami sudah menyiapkan laporan utama yang lain. Apa boleh buat, kami mau tak mau harus bekerja lebih awal untuk mengangkat peringatan 30 tahun KAA itu sebagai sampul berita. Tapi kami juga sudah bisa memperkirakan hasil pertemuan besar di Bandung itu, yang tersirat dalam wawancara khusus TEMPO dengan Menlu Wu Xueqian dan Menlu Mochtar Kusumaatmadja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus