Perabot Ramah Ozon

KEPEDULIAN terhadap lapisan ozon selalu didengungkan dalam setiap peringatan Hari Perlindungan Lapisan Ozon Internasional pada 16 September. Melalui peringatan atas kesepakatan Protokol Montreal pada 1987 itu, setiap warga bumi diajak melindungi diri dari dampak penipisan lapisan ozon di stratosfer dengan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan serta memilih perabot elektronik yang tidak menggunakan bahan kimia perusak ozon. Setelah penggunaan klorofluorokarbon (CFC)refrigerant atau cairan pendingin paling populer pada abad ke-20dilarang melalui Protokol Montreal, muncul penggantinya: refrigerant R410A (hidrofluorokarbon atau HFC), yang tidak mengandung klorin. Berikut ini peralatan elektronik yang ramah ozon.

Kulkas Harga Rp 8,66 juta

Lemari pendingin dua pintu NR-BG341V dari Panasonic ini menggunakan refrigerant gas R600a (isobutana). Kulkas ini menerapkan teknologi ECONAVI yang dilengkapi dengan tujuh sensor dan perangkat lunak pengendali untuk memonitor pola pemakaian pengguna sehingga dapat menghemat konsumsi listrik. Kulkas ini diklaim mendinginkan 50 persen lebih cepat ketimbang kulkas lain dan dapat menghilangkan bakteri hingga 99,99 persen berkat teknologi AG Clean.

Mesin Pencetak Harga Rp 9,7 juta

Laser monochrome printer FS-3050DN dari Kyocera ini diklaim sebagai mesin pencetak Ecosys berteknologi ramah lingkungan. Tidak hanya mengurangi emisi karbon dioksida, FS-3050DN juga memperkecil emisi ozon dengan teknologi pengisian roller (roller charging), yakni pengaplikasian secara langsung muatan listrik positif ke roller mesin pencetak sehingga ozon yang dilepaskan lebih sedikit dibanding printer konvensional, yang menerapkan pengisian screen-controlled corona device (scorotron).