Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Perekam Bawah Air

11 Juni 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abadikanlah momen terbaik liburan dalam kamera. Kalau Anda memutuskan berlibur di pantai atau wahana air, ­Sanyo Xacti VPC-E1 bisa menjadi pilihan. Kamera ini dapat merekam video di keda­laman air 1,5 meter selama 30 menit dan memenuhi standar tahan air internasional IPX-8.

Xacti VPC-E1 merekam semua kegiatan dengan resolusi 640x480 pada kecepatan 30 frame per detik. Resolusi gambarnya mencapai 6 megapiksel dan sanggup mengabadikan kegiatan hingga 10 jam dalam memori 8 gigabyte.

Ada panel LCD 2,5 inci yang bisa dilipat dan diputar 285 derajat. Tersedia dalam tiga pilihan warna: biru, putih, dan kuning. Dalam situs belanja Amazon, kamera ini dijual sekitar Rp 4,5 juta.

Peramal Cuaca

Jangan sampai liburan terhambat karena cuaca. Cobalah membuat ramalan cuaca sendiri melalui Deluxe Weather Forecaster & Self-Setting Clock. Alat ini bisa menjadi pengukur ­cuaca serta memprediksi cuaca di sekitar Anda dalam 12 hingga 24 jam.

Fungsi lainnya adalah menjadi jam. Dalam situs scientificsonline, alat buatan Atomic Clock Amerika ini harganya Rp 324 ribu.

Laptop Anti-Rusak

Bagi yang senang mendokumentasikan liburan dalam bentuk tulisan, laptop tentu masuk daftar bawaan wajib. Namun alat ini kerap membuat khawatir karena rawan rusak. Sekali terbanting saja, bisa repot.

Nah, laptop anyar ini didesain tahan dari kerusakan fisik: bisa meredam getaran, terlindung saat terbanting atau jatuh dari ketinggian 1 meter. Percikan air tak menjadi soal. Namanya Toshiba TECRA M9.

Kerangka laptop berbobot 2,4 kilogram ini terbuat dari campuran magnesium dan dilengkapi dengan pelindung hard disk. TECRA M9 sudah mengadopsi teknologi Intel Santa Rosa, Centrino Pro. Pro­sesornya Intel Core 2 Duo 2,2 GHz dengan memori DDR2 2 gigabyte. Di pasaran harganya Rp 16 juta.


Jejak Maya

http://yayasanbungkarno.or.id Mengenang Soekarno

”Kuat karena bersatu. Bersatu karena kuat.” Inilah kalimat yang selalu dikenang dari presiden pertama Indonesia, Soekarno. Tokoh yang biasa dipanggil dengan Bung Karno ini meninggalkan sejumlah kenangan pada 21 Juni, tanggal ketika dia mengembuskan napas terakhir 37 tahun silam.

Situs www.yayasanbungkarno.or.id berdiri dengan tekad melestarikan berbagai peninggalan Bung Karno, termasuk ajaran dan pikirannya. Situs ini diluncurkan pada 6 Juni dua tahun lalu, saat peringatan 104 tahun kelahiran Bung Karno. Di dalamnya, para penjelajah bisa menjumpai profil yayasan, artikel, biografi, serta buku yang pernah ditulis atau berhubungan dengan Soe­karno. Tersedia juga forum diskusi meski masih belum bisa dipergunakan.

Yayasan Bung Karno berdiri pada 1 Juni 1978 atas prakarsa anak-anaknya: Guntur Soe­kar­noputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, dan Kartika Sari Dewi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus