Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Pesan Lama untuk Aparatur Negara

18 Januari 1999 | 00.00 WIB

Pesan Lama untuk Aparatur Negara
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mungkin banyak yang telah melupakan atau mengesampingkan atau bahkan belum tahu salah satu pesan Bung Karno pada pidato peringatan satu tahun Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1946. Beliau mengatakan, "Pemerintah bukannya partai, bukannya golongan, tetapi pengurus negara, harus bertindak sebagai kuasa negara. Orang yang kurang mengerti, berbahaya bagi negara." Sedangkan menurut Harold J. Laski dalam bukunya An Introduction to Politics, disebutkan bahwa pemerintahan negara itu mempunyai dua segi. Pertama, segi politik, yang terdiri atas ahli-ahli politik yang menganjurkan kebijakan pembangunan kabinet. Kedua, segi tata usaha, dalam arti pegawai/aparatur negara. Dalam negara demokratis, menurut Harold, aparatur negara haruslah netral, tidak menyebelah; partai atau golongan mana pun yang memerintah haruslah sama dilayani dengan sepenuh hati dan kegiatan. Bila aparatur negara ini telah mengambil kebiasaan-kebiasaan politik, lambat-laun para pegawai dan prajurit tersebut akan menjadi suatu pengawal "Praetoria" (markas besar panglima perang Romawi); dari sini ke otokrasi hanya tinggal satu langkah, dan tak terhindarkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus