Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Politik untuk Militer dan Pegawai Negeri Sipil

26 Maret 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANGGOTA militer dan pegawai negeri sipil mempunyai peranan khusus dalam kehidupan bernegara. Tugas mereka adalah membela negara, melindungi penduduk negara, dan melayani penduduk.

Wilayah politik praktis adalah wilayah berkotak-kotak yang berwarna-warni menurut ideologi atau kepentingan yang dianut. Karena itu, wilayah politik menyebabkan orang terkotak-kotak menurut ideologi atau tujuan yang ingin diperjuangkan dan dimenangi. Namun, sekali mereka mendapatkan kekuasaan negara, yang adalah tujuan terakhir setiap perjuangan politik, orang-orang politik yang telah mendapatkan legitimasi menjalankan kekuasaan negara tidak lagi setia kepada kelompok politiknya saja, tetapi harus setia kepada seluruh penduduk negara atau rakyat. Ingat ucapan Lincoln yang terkenal:”My loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins." Menggunakan kekuasaan negara untuk kepentingan golongan sendiri adalah penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Jika terjadi hal yang seperti ini, terjadilah pelanggaran undang-undang dasar, yang merupakan hukum tertinggi dalam sebuah negara.

Kembali kepada peranan militer dan pegawai negeri sipil. Sejak awal sejarah, kesetiaan militer dan pegawai negeri sipil haruslah kepada rakyat atau umum. Kehadiran mereka seperti dikatakan di atas adalah untuk melindungi dan melayani semua orang. Jika pada saat yang sama mereka juga berpolitik praktis, atau bagi TNI berdwifungsi, kesetiaan mereka bisa terbagi. Karena itu, kalau memang mau berpolitik praktis, berhentilah menjadi anggota militer atau pegawai negeri sipil aktif, dan masuk partai politik . Melalui jalur ini, Anda berusaha menjadi wakil rakyat dalam badan perwakilan melalui pemilihan umum.

Sangatlah sesuai dengan undang-undang dasar kalau semua orang yang duduk dalam badan-badan perwakilan (MPR dan DPR) dipilih oleh rakyat dalam pemilihan umum, dan bukan diangkat. Kalau semua orang Indonesia mau mengerti, wakil-wakil rakyat yang duduk dalam badan-badan perwakilan kita pada tahun 2005 semuanya dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Tidak ada yang lain.

CORNELIS A. BOEKY
Rancho Indah
Jalan Tanjung 26/H7, Tanjungbarat, Pasarminggu, Jakarta 12530

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus