"TELUR ikan di sini tidak sebaik yang saya makan di rumah."
Keluhan itu keluar dari mulut Vasily Alexeev, atlit angkat besi
Uni Soviet ketika ia memesan makanan untuk santapan siang pada
Promenade Cafe di Rockefeller, New York. Kursi yang dihimpit
oleh bobot tubuh sebesar 160 kg itu tampak bergetar sewaktu ia
melanjutkan omelan. "Saya orang yang tidak begitu suka makan.
Saya bisa sakit bila saya memikirkan soal makanan."
Sekalipun Alexeev kurang menggemari telur ikan yang dipesannya,
tapi makanan itu tetap ditelannya. Ia bahkan menambahkan pesanan
lain, seperti ikan salmon, udang, salada, kentang, dan buah
murbai. "Saya makan," begitu penjelasannya melalui penterjemah,
"hanya lantaran hal itu diperlukan buat olahraga angkat besi.
Sebetulnya saya ingin membuang makanan tersebut setiap kali
berfikir mengenai makan."
Alexeev siang itu berjalan di antara tenda-tenda payung
Promenade Cafe. Ia tampak menarik perhatian pengunjung. Seperti
seorang pegawai perusahaan ekspedisi yang tengah berlibur.
Perutnya kelihatan membuncit di atas celananya yang kedodoran.
Ia mengenakan kaos oblong dan memakai topi golf. Ia baru saja
tiba di New York dari Las Vegas. Setelah melakukan serangkaian
acara olahraga di sana.
Dalam suatu keterangan kepada pers di New York, 'raksasa' Uni
Soviet yang mempunyai tinggi badan 183 cm mengatakan bahwa ia
ingin membantu perkembangan olahraga angkat besi di Amerika
Serikat. Agar ia bisa berkompetisi. Ia sudah bosan memenangkan
setiap kejuaraan angkat besi kelas berat dunia, setiap tahun.
"Tak seorang pun yang mampu mengalahkan saya," kata Alexeev yang
kini berusia 37 tahun. "Saya akan tetap mendominir untuk
beberapa tahun lagi."
Ia tampak tak begitu antusias dengan misinya dalam mempromosikan
program angkat besi Amerika Serikat (AAU) yang selalu
menggantungkan perkembangan pada dana. "Olahragawan Uni Soviet
tak pernah berfikir mengenai komersialisme," sela seorang
anggota rombongan Uni Soviet.
Prestasi yang mengagumkan dari Alexeev itu membuat seseorang
minta ia memperlihatkan kebolehan dengan mengangkat tubuh
manusia di depan kamera pada acara televisi pagi. Alexeev
menolak permintaan tersebut.
Tapi beberapa saat kemudian, sewaktu berbelanja di daerah
pertokoan Street 46, New York, Alexeev dengan senang hati
mengangkat pramuniaganya untuk menjangkau sebuah koper yang
terletak di bagian atas rak. Ia menginginkan koper tersebut. ia
juga tidak berkeberatan sewaktu diminta untuk mengangkat 2
wanita model dengan otot tangannya. "Jangan kirim fotonya ke
rumah saya!" katanya memberikan peringatan ketika para juru
potret membidikkan kamera ke arahnya. Tahun 1970, ia pernah
berpose seperti itu. Dan seorang jurupotret mengirimkan hasil
bidikannya ke rumah Alexeev. Sehingga Isterinya ngambek.
Alexeev tinggal bersama isterinya, Olympiade serta 2 orang
putera mereka di kota Riaan. Ia bekerja sebagai insinyur
tambang di sana. Kendati ia berkeberatan untuk dikirimi foto,
namun ia meminta sebuah perusahaan mobil utuk mengiriminya truk
dengan ornamen bulldog buat perakit mobil Volga di Soviet.
"Kalau dapat kirimilah saya sebuah truk. Karena seorang raksasa
membutuhkan truk yang besar," katanya.
Mendengar ucapannya itu, penterjemahnya, Yuri Radzievsky
langsung menyela. "la punya rasa humor yang tinggi," ujar
Radzievsky. Contohnya? "Seseorang pernah bertanya pada Alexeev,
adakah ia sering berlari," cerita Radzievsky. Lantas dijawab
oleh Alexeev, "hanya bila seseorang sedang mengejar saya "
Penterjemah itu kemudian melanjutkan ceritanya mengenai
pertanyaan itu. Alexeev lalu berjalan seperti kurakura, tak
pernah berlari, "dengan cara itu kura-kura bisa hidup sampai
umur 3 abad," ceritanya.
Kura-Kura
Rasa humor Alexeev yang tinggi itu ternyata tak muncul turun
dari ranjang Barbizon Plaza, sebuah hotel yang khusus
diperuntukkan bagi wanita. Acara itu dipersembahkan oleh
televisi pada programa 'Selamat Pagi Amerika'. Setelah menjawab
beberapa pertanyaan, termasuk kebiasaannya mengenai makan
(jawabnya "Saya merasa capek berbincang-bincang mengenai itu) ia
lalu makan pagi. Ia memesan, 3 gelas sari buah, 3 telor, ham,
dan roti. "Saya tidak akan makan cereal (makanan yan dibuat
dari biji-bijian, misalnya, jagung) tanpa buah," ujar Alexeev.
"Apakah anda menyukai New York?", tanya seseorang. "Sama seperti
10 tahun yang lalu," jawabnya tanpa humor. Pertanyaan
selanjutnya, "apakah anda suka minum (maksudnya: minuman
keras)?". Ia menjawab "Saya seorang olahragawan. Dan olahragawan
tidak peminum." Meski demikian Alexeev mengakui bahwa sesekali
ia juga meneguk Stolichnaya -- sejenis minuman khas Uni Soviet.
"Itu pun untuk menghormati atlit-atlit tamu," katanya.
Alexeev berada di Amerika Serikat dalam rangka mengikuti
kejuaraan dunia angkat besi di Gettysburg yang akan di
langsungkan pada tanggal 4 s/d 10 Oktober depan. Menurut dia,
kejuaraan ini adalah merupakan sasaran antara saja dari
tujuannya. Lalu targetnya? "Olympiade Moskow, tahun 1980."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini