Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Promosi

M.djaelani diangkat menjadi wakil ketua Mahkamah Agung RI menggantikan purwoto s.gandasubrata, yang kini ketua MA.

24 Oktober 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEPERTI yang telah diduga banyak orang sebelumnya, M. Djaelani akhirnya diangkat menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung RI, menggantikan pejabat lama Purwoto S. Gandasubrata yang sejak 22 Agustus 1992 menduduki kursi Ketua MA. Pengumuman itu disampaikan pekan lalu oleh Menteri Sekretaris Negara Moerdiono. Djaelani dipilih di antara dua calon yang diajukan DPR. Satu calon lagi yaitu Ketua Muda MA Bidang Pidana Adi Andojo Sutjipto. Sesuai dengan ketentuan (UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung), pengisian jabatan Wakil Ketua MA juga mirip dengan yang berlaku untuk Ketua MA. Yakni harus dilakukan oleh presiden berdasarkan usul dari DPR. Calon yang diajukan itu dua orang dan harus diambil dari hakim-hakim agung yang ada. M. Djaelani lahir di Solo tanggal 11 Agustus 1931. Memperoleh pendidikan hukum di Perguruan Tinggi Hukum Militer tamat pada 1970. Ayah tiga anak itu juga pernah belajar hukum di luar negeri: Judge Advocate General's School, US Army, dan kursus Humanitarian Law di San Remo, Italia. Sebagai hakim agung di lembaga peradilan tertinggi MA, Djaelani tergolong baru karena baru diangkat 1988. Di lingkungan MA ia memang bukan hakim karier. Tapi pengalamannya di dunia hukum cukup banyak. Antara lain ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI dan Oditur Jenderal ABRI. Namun prestasi yang paling menonjol adalah saat dia ditunjuk Presiden menjadi Ketua Komisi Penyelidik Nasional atas Insiden Dili 12 November 1991. Banyak yang menduga keberhasilannya sebagai Ketua KPN itulah yang menghantar Djaelani ke pos jabatan baru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus