Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Repotnya Urusan Kendaraan

28 April 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DALAM lima tahun, 2006-2011, panjang jalan hanya bertambah 53,5 persen. Tapi jumlah kendaraan bermotor melonjak hampir dua kali lipat. Lonjakan kendaraan bermotor ini tak cuma mendatangkan kemacetan di kota, tapi juga mendorong naik subsidi bahan bakar minyak. Setiap tahun, pagu subsidi BBM yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat hampir selalu terlewati. Tidak aneh, urusan kendaraan bermotor senantiasa bikin pusing pemerintah Indonesia.

Jumlah Kendaraan

1987

  • Mobil penumpang 1,2 juta
  • Bus 303 ribu
  • Truk 953 ribu
  • Sepeda motor 5,5 juta

    1997

  • Mobil penumpang 2,6 juta
  • Bus 611 ribu
  • Truk 1,5 juta
  • Sepeda motor 11,7 juta

    2002

  • Mobil penumpang 3,4 juta
  • Bus 714 ribu
  • Truk 1,9 juta
  • Sepeda motor 17 juta

    2006

  • Mobil penumpang 6 juta
  • Bus 1,4 juta
  • Truk 3,4 juta
  • Sepeda motor 32,5 juta

    2011

  • Mobil penumpang 9,5 juta
  • Bus 2,3 juta
  • Truk 4,9 juta
  • Sepeda motor 68,8 juta

    Panjang Jalan (kilometer)

    2006

  • Nasional 34.318
  • Provinsi 46.771
  • Kabupaten 229.208

    2007

  • Nasional 36.318
  • Provinsi 50.044
  • Kabupaten 245.253

    2008

  • Nasional 36.318
  • Provinsi 50.044
  • Kabupaten 245.253

    2009

  • Nasional 36.318
  • Provinsi 46.771
  • Kabupaten 245.253

    2010

  • Nasional 38.569
  • Provinsi 48.996
  • Kabupaten 358.713

    2011

  • Nasional 38.570
  • Provinsi 48.020
  • Kabupaten 389.747

    Kecelakaan Lalu Lintas

    Nasional

  • 2012 (109.038 kasus) Meninggal 25.131 Luka 118.158
  • 2011 (109.776 kasus) Meninggal 31.185 Luka 108.811

    Jakarta

  • 2012 (7.817 kasus) Meninggal 901 Luka 5.974
  • 2011 (8.144 kasus) Meninggal 1.005 Luka 6.357

    Konsumsi BBM (juta kiloliter)

    2008

  • Total 62,3
  • Subsidi 38,1

    2009

  • Total 61,03
  • Subsidi 37

    2010

  • Total 61,73
  • Subsidi 38,2

    2011

  • Total 71,5
  • Subsidi 41,8

    2012

  • Total 75,02
  • Subsidi 45

    Subsidi BBM

    2012

  • Pagu Rp 137,4 triliun
  • Realisasi Rp 211,9 triliun

    2011

  • Pagu Rp 129,7 triliun
  • Realisasi Rp 165,2 triliun

    2010

  • Pagu Rp 68,7 triliun
  • Realisasi Rp 82,4 triliun

    2009

  • Pagu Rp 57,6 triliun
  • Realisasi Rp 45 triliun

    2008

  • Pagu Rp 126,8 triliun
  • Realisasi Rp 139,1 triliun

    Pola Konsumsi (2010)

  • 60% BBM subsidi adalah Premium
  • 59% pengguna Premium subsidi ada di Jawa dan Bali
  • 18% Premium subsidi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
  • 53% Premium subsidi digunakan untuk mobil pribadi

    Sumber: BPS, Direktorat LLAJ, Dijten Migas, Bappenas, Polda DKI Jakarta, Gaikindo

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus