Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
|
Prijadi dua kali tidak lolos fit-and-proper test—persyaratan baru dari Bank Indonesia bagi calon-calon direktur bank—ketika ia dicalonkan menjadi Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tapi, Presiden Abdurrahman Wahid tetap mengangkat Prijadi. Gus Dur mempertahankan pilihannya—ketika Wakil Presiden Megawati, menurut sumber TEMPO, mempersoalkannya—karena ia sudah mengenal Prijadi sejak 16 tahun lalu.
Jaminan Presiden kepada Prijadi ternyata tidak mempengaruhi pendapat hampir 80 persen responden jajak pendapat ini. Mereka mengatakan, Prijadi bukan sosok tepat untuk posisi Menteri Keuangan dan Pemberdayaan BUMN. Karena itu, sebaiknya yang bersangkutan mengundurkan diri.
Jajak Pendapat Pekan Depan: Etis atau tidak masalah pribadi dibukakan kepada publik? Bagaimana pula kalau hal itu menyangkut seorang tokoh publik, atau selebriti? Dan sebatas apakah masalah pribadi masih etis diungkapkan secara publik? Hal-hal di atas kembali menjadi diskusi, berkaitan diberitakannya ”isu” adanya hubungan intim antara Presiden Abdurrahman Wahid dan seorang perempuan. Sebenarnya, peristiwa yang diisukan itu terjadi lima tahun lalu, 1995. Kami mengajak Anda berpendapat di jajak pendapat Indikator: ”Apakah cukup penting ’isu’ adanya hubungan antara Presiden Abdurrahman dan seorang perempuan diungkapkan di media massa?” Silakan sampaikan pendapat Anda www.tempo.co.id |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo