Laporan Utamar TEMPO, 21 Maret 1992, tentang si Lusitania Exspresso, menurut saya, sudah agak basi. Sebab, sebagian besar tulisan tersebut telah dimuat di harian Jawa Pos, bacaan tetap saya selain TEMPO. Saya sayangkan TEMPO memuat berita yang sudah banyak media cetak dan televisi mengupasnya secara detail. Pada edisi tersebut saya lebih suka bila TEMPO memuat masalah keluarnya Sampoerna dari Gappri, karena pada saat itu masalah cengkeh lagi hangat-hangatnya. Namun, sayangnya, berita itu hanya sekilas dilaporkan TEMPO dalam Ekonomi & Bisnis. Dengan cepatnya arus informasi pada saat ini, hendaknya TEMPO lebih tanggap dalam mengantisipasi berita, apalagi untuk Laporan Utama. Mudah-mudahan dengan bertambah umurmu, bertambah cepat pula antisipasimu dalam membuat berita, bertambah enak penyajianmu, sehingga saya bertambah perlu untuk selalu membacamu. Selamat berulang tahun . . .. RUDY FH Unibang Madura Jawa Timur * TEMPO adalah majalah berita mingguan. Jadi, sangat layak kalau ketinggalan dibandingkan dengan surat kabar harian, apalagi siaran radio atau televisi. Bedanya, TEMPO memberitakan lebih jelas dan lengkap. Satu-satunya wartawan media Indonesia yang meliput langsung dari kapal rLusitaniai hanyalah wartawan TEMPO. -- Red.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini